Kamis, 24 Februari 2022

TANGGAP PENCEGAHAN COVID 19

Pencegahan Virus COVID 19 di Area Daycare

Virus atau Wabah Cov-19 ini belumlah usai πŸ˜₯Bukan nya hilang, justru memunculkan varian terbarunya, yaitu "Omicron" πŸ’”

.

.

Salah satu bentuk pencegahan yang bisa kita lakukan selain 5M adalah " Selalu mensterilkan ruangan dengan cairan desinfektan" πŸ€—

.

.

Begitupun yang rutin dilakukan oleh @MashaDaycare baik di Pusat maupun di Beberapa cabang lain nya πŸ€—

Semoga kita semua senantiasa dalam perlindungan Allah SWT.  Aamiin yaRabbal alamin 🀲🏻

#staysafe #stayhealthy 🀍

#mashadaycare

#rumahcinta

#rumahkeduaananda

#penitipansurabaya

#daycaresurabaya









Kamis, 17 Februari 2022

KEGIATAN ANAK ANAK SELAMA di MASHA DAYCARE

 

Kali ini Ayah Bunda akan kami ajak untuk melihat kegiatan apa aja sih di Masha itu?

Tenang ayah bunda selama ananda di Masha banyak kegiatan yang menarik, bahkan ananda tidak akan merasa bosan selama di Daycare. Banyak teman bermain, Permainan yang seru seru dan Bunda yang banyak ide kreasinya juga. Tidak hanya mengasuh anak-anak maupun balita. di Masha juga ada adek bayi yang lucu lucu ayah bunda.

Agenda di Masha banyak juga ada Infaq, Berenang, Memperingati Hari Besar, Snack Time, Berjemur (Caring Time), Camping, dan Belajar bersama.













Kamis, 10 Februari 2022

MASHA DAYCARE Cab. SEMOLOWARU

 SNACK TIME


Apa itu snack time?

Snack time adalah waktu makan di sela-sela makan besar, berjeda sekitar 3 jam antara makan besar dan terdapat 2-3 kali sehari. Biasanya di antara pukul 10 pagi, pukul 3-4 sore, dan sebelum tidur, jika diperlukan. Sebenarnya, jika kita perhatikan, ini adalah waktu-waktu yang memang biasanya anak merasa lapar dan cranky. Hal tersebut merupakan reaksi tubuh yang normal, karena memang dalam 2-3 jam setelah makan, lambung mulai kosong, karena makanan masuk ke saluran pencernaan dan rasa lapar akan kembali timbul. Mengingat bahwa rasa lapar tersebut adalah hal yang natural dan manusiawi, sebaiknya orang tua memahami pentingnya snack time. Untungnya, secara umum, sekolah mengakomodasi pemenuhan kebutuhan ini dengan adanya jam istirahat di antara waktu belajar. Seperti apakah snack time yang baik?

Porsi
Snacking adalah makanan kecil di sela makan besar, sehingga porsinya tentu tidak sebanyak makan pagi, makan siang maupun makan malam.

Bentuk
Bentuk snack biasanya ringkas dan padat, mudah dibawa dan cepat dikonsumsi, karena biasanya dinikmati sembari melakukan hal lain, di jalan, atau jam istirahat yang singkat. Pilihan yang baik biasanya bisa berupa potongan buah segar, keju/ susu/ yogurt, sandwichwholegrain energy bars, segenggam kacang-kacangan, ataupun kismis. Anak tidak terlalu suka makanan sehat ini? Tenang, Ma, di sini tentu tersedia ruang fleksibilitas yang besar agar kegiatan snacking menjadi menyenangkan dan mengakomodasi keinginan anak. Camilan ringan seperti kukis, crackers, bahkan keripik bisa diberikan. Tipnya? Cari yang terbuat atau sebagian besar terdiri dari bahan-bahan diatas (wholegrain, buah, atau camilan yang di dalamnya terdapat sayur).
• Tidak digoreng. Lebih baik pilih yang dibakar atau dipanggang.
• Kalaupun digoreng, pilih yang bernutrisi seperti rumput laut.
• Snack juga bisa berupa cairan, jadi kalau anak tidak mau makanan, bisa disajikan jus buah segar, susu, ataupun es krim (kalau bisa homemade).

Nutrisi
Pilihan snack yang baik terdiri dari karbohidrat dan protein, dan serat jika memungkinkan untuk ditambahkan, sehingga menimbulkan efek low glycaemic load. Makanan dengan glycaemic load yang rendah diserap lebih stabil, sehingga rasa kenyang dan gula darah pun lebih stabil, mengurangi risiko kantuk maupun moody sehabis makan. Ingat, ya, Ma, yang kita cari adalah karbohidrat sehat bukan gula tambahan. Terlalu banyak gula tambahan justru akan menimbulkan efek hiperaktif pada anak. Sementara, jika terlalu banyak lemak tambahan, anak akan merasa sluggish, karena proses mencerna makanan yang terlalu lama di lambung menyita banyak energy, padahal tujuan dari snacking adalah untuk menyuplai extra power di antara jam makan. Camilan yang banyak dikonsumsi juga biasanya tinggi akan sodium alias asin. Makanan yang tinggi sodium sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan hipertensi dan kehausan.

Waktu
Waktu yang tepat untuk snacking adalah 3-4 jam setelah makan besar, terutama setelah sarapan dan makan siang.

Teratur
Harus diingat bahwa snacking time harus menjadi bagian dari pola makan yang sehat.













Kamis, 03 Februari 2022

MASHA DAYCARE Cab. MOJO

 Manfaat Berjemur Untuk Anak dan Bayi

  1. Memperkuat daya tahan tubuh

    Manfaat berjemur di pagi hari pertama berhubungan dengan daya tahan tubuh. Paparan sinar matahari akan meningkatkan pertumbuhan sel darah putih di dalam tubuh anak. Sel ini berfungsi untuk meningkatkan sistem imun agar bisa menangkal serangan mikroorganisme penyebab penyakit.

  2. Mencegah penyakit kuning pada bayi

    Manfaat berjemur di pagi hari selanjutnya adalah mencegah penyakit kuning. Bayi baru lahir berisiko terserang penyakit kuning yang disebabkan oleh kadar bilirubin yang meningkat pada hari ke-3 sampai ke-5. 

    Meningkatnya kadar bilirubin juga bisa disebabkan oleh hati yang tidak berfungsi dengan baik. Kadar bilirubin biasanya akan turun dengan sendirinya saat bayi berusia 7-10 hari. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi akan membantu memecah bilirubin di dalam darah bayi supaya kadarnya menurun pada batas normal.

  3. Memperbanyak produksi serotonin

    Manfaat berjemur di pagi hari untuk anak lainnya adalah dapat memperbanyak produksi serotonin atau hormon bahagia. Zat ini berperan dalam menyampaikan sinyal antar sel saraf, meningkatkan kemampuan motorik, dan mengatur emosi.

  4. Memperbanyak kadar insulin

    Manfaat berjemur di pagi hari untuk anak adalah dapat memperbanyak kadar insulin di dalam tubuh. Insulin adalah hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat. Hormon ini akan mengubah glukosa menjadi energi untuk disalurkan ke seluruh tubuh.

  5. Menurunkan tekanan darah

    Manfaat berjemur di pagi hari selanjutnya adalah menurunkan tekanan darah. Berdasarkan sebuah penelitian dari University of Edinburgh, saat kulit terkena sinar matahari akan ada senyawa bernama nitric oxide yang dilepaskan ke pembuluh darah. 

    Senyawa ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Dari fungsi tersebut, maka manfaat berjemur di pagi hari untuk anak adalah dapat memperkecil risiko terserang stroke dan serangan jantung.

  6. Mengoptimalkan fungsi otak

    Penelitian lain dari University of Cambridge mengungkapkan bahwa vitamin D yang dihasilkan oleh sinar matahari akan membantu mengoptimalkan kemampuan otak.

  7. Memberikan energi yang lebih banyak

    Manfaat sinar matahari pagi juga akan membantu tubuh dalam mengatur produksi melatonin, yaitu hormon yang mengatur pola tidur. Saat hormon melatonin dihasilkan secara cukup, maka pola tidur anak akan terjaga dengan baik.